Kembali

Mau Pilih Penutup Lantai untuk Dapur? Ini Tipsnya!

11 February 2022

Dapur merupakan area atau ruang di dalam rumah yang perlu perhatian lebih, terutama pada kebersihan dan kerapihannya. Dengan banyaknya aktivitas yang memicu kotor di dapur, membuat elemen pendukung di ruangan ini juga penting dicermati. Salah satu komponen di dapur yang perlu dicermati adalah lantai. Dari seringnya terkena kotoran, lantai di dapur memang rawan licin bahkan rusak. Maka dari itu untuk urusan penutup lantai dapur tersebut, Anda membutuhkan tips sebelum memilih atau membelinya. Berikut ulasannya!

1.      Perhatikan Pilihan Materialnya

Untuk penutup lantai dapur ini memang ada banyak pilihan yang bisa didapat. Salah satu material yang paling banyak digunakan adalah keramik. Selain karena harganya lebih terjangkau, keramik dinilai punya ketahanan terhadap air jika dibandingkan dengan homogeneous tile. Pilihan lain untuk penutup lantai dapur yang awet yaitu lantai semen ekspos yang akan menghadikan kesan rastik.

Material lain yang bisa Anda jadikan piliah untuk penutup lantai dapu adalah ubin dan kayu. Untuk material ubin ini kelebihannya adalah punya banyak pola serta terbuat dari beragam bahan sehingga bisa disesuaikan dengan desain dapur. Sementara itu untuk pilihan material kayu akan memberikan kesan hangat dan natural. Tapi untuk material kayu ini Anda perlu cermat karena sangat rentan terkena air dan membuat area tersebut lembap. Maka dari itu sangat disarankan untuk memasang kayu lantai buatan untuk menghindari permasalan yang disebutkan tadi.

Material lain untuk penutup lantai dapur yang bisa Anda jadikan pilihan adalah lantai laminasi. Dengan memilih lantai laminasi maka Anda akan mendapatkan banyak keuntungan seperti harganya yang jauh lebih murah dibanding lantai ubin dan kayu. Keuntungan lain dari penggunaan lantai laminasi adalah tahan terhadap paparan noda dan goresan. Dari sini maka lantai laminasi akan bisa menjadi alternatif terbaik bagi Anda yang sering melakukan aktivitas di dapur.

Terakhir, pilihan material untuk penutup lantai ruang dapur yaitu bambu. Sama seperti material kayu, bambu juga mampu menghadirkan kesan alam atau natural yang baik. Selain itu material bambu juga dinilai cukup awet dan tahan terhadap pengaruh air. Dari segi harga, bila dibandingkan dengan material kayu asli, material bambu memiliki banderol yang lebih terjangkau.

2.      Pilih yang Bertekstur

Apapun pilihan Anda pada material penutup lantai dapur tadi, pastikan untuk menggunakan yang bertekstur atau yang tidak mengilap (matte). Ini karena keadaan dapur yang rentan basah membuat lantai bertekstur akan mampu menjaga keamanan dari risiko terpeleset selama beraktivitas di sana.

3.      Ukuran

Untuk ukurannya, disarankan untuk memilih ukuran penutup lantai yang besar seperti ukuran 60 cm x 60 cm. Dengan pilihan ukuran yang besar, maka ruangan akan terkesan lebih luas. Anda juga dapat mengakali ukuran nat jadi lebih kecil dengan risiko keramik terlepas dan popping di kemudian hari bila materialnya tidak tepat.

4.      Perekat dan Pengisi Nat

Mengenai perekat, Anda bisa menggunakan perekat khusus keramik bila memakai material keramik. Dengan pemakaian perekat khusus, maka risiko kerusakan akibat popping bisa dikurangi. Sementara untuk pengisi nat, Anda bisa menyesuaikan dengan warna penutup lantai yang digunakan agar terlihat semakin cantik.

5.      Warna dan Motif

Terakhir, tips memilih penutup lantai untuk dapur adalah menggunakan warna yang sesuai dengan konsep dapur. Pastikan saja Anda tidak menggunakan warna yang bertentangan dengan kesan yang ingin didapatkan.

 

 

(Asep Irwan)